MAGIC NAMJA
Part 1
Author : Evil Im Cho Sun
Genre : Romance, Comedy, Mystery, and find it by your self
Disclaimer:
Cerita asli dari imajinasi saya! Don't be a PLAGIAT!! Kyuhyun is MINE forever after! JB is my Oppa forever after and IU is my Eonni forever after!
Menerima semua pendapat yang membangun!
CAST:
Im Jae Bum a.k.a JB (JB JJ Project)
Kim Song Hee/Im Song Hee a.k.a Song Hee [OC]
Song
Hee POV
Annyeong! Naneun Kim Song Hee
imnida! Aku seorang gadis berumur 15 tahun yang sekarang sedang berada di kelas
pada jam istirahat sambil menggambar sesuatu. Aku juga tidak tahu apa yang
kugambar karena tanganku bergerak dengan sendirinya. Hal ini disebabkan karena
aku punya kekuatan supranatural. Hmm… Mungkin didunia ini hanya sedikit yang
mempunyai kekuatan sepertiku yang bisa meramal dan melihat hantu. Dan, apakah
kalian tahu? Diusiaku yang baru 15 tahun ini aku sudah menikah! Daebak?? Of
course! ^^. Tapi, walaupun didunia manusia ini statusku belum menikah,
diduniaku, aku sudah resmi menjadi seorang nyonya Im. Ini bermula tepat 3 bulan
yang lalu.
>>>>Flash
Back<<<<<
Appa dan eommaku meninggal secara
bersamaan karena kecelakaan. Satu bulan setelah kepergian kedua orang tuaku,
nenekku,yang merupakan satu-satunya keluarga yang masih kumiliki ikut menyusul
kedua orang tuaku ke surga. Dan satu minggu kemudian, Saat aku sedang tidur
sore, aku bermimpi bertemu dengan appa, eomma dan nenekku. Dengan wajah yang
begitu damai mereka tersenyum padaku. Aku hanya terdiam melihat mereka.
Beberapa saat kemudian, appa memanggilku.
“Song Hee-ya…”Panggil appa dengan
lembut.
“N… Ne?”Tanyaku tergagap. Jujur,
aku sangat takut.
“Gwenchana… Jangan takut… Waktumu
masih panjang untuk menyusul kami… Appa hanya ingin menyampaikan sesuatu
padamu.”
“Hmm… Apa?”Tanyaku. Masih dengan
keraguan tetapi aku sudah tidak terlalu takut lagi.
“Kau akan kami berikan kekuatan
supranatural…”Ucap nenekku.
“Mwo?? Wae??”Tanyaku kaget.
“Anniyo… Hanya saja, ini adalah
kekuatan turunan… Nenek dan eommamu juga punya kekuatan supranatural.”Ucap appa
yang berhasil membuatku terperangah.
“Jinjjayeo?”Tanyaku tak percaya.
“Geureom… Geunde… Mian Song
Hee-ya… Mungkin kekuatan ini akan sedikit mengganggumu karena kau nanti bisa
melihat makhluk halus.”Ucap eomma.
“Ma… Makhluk halus???”Tanyaku
bergidik ngeri.
“Ta… Tapi kan, aku paling takut
dengan hal-hal seperti itu…”Ucapku lagi.
“Mian, tapi ini adalah tradisi
turun menurun Song Hee… Jadi kau tidak bisa menolaknya… Nah, untuk mengatasi
rasa takutmu pada makhluk halus, kami sudah menitipkanmu pada seseorang yang
akan selalu berada disampingmu dan selalu melindungimu.”Jelas eomma. Huftt….
Aku bersyukur karena akan ada orang yang menemaniku yang sebatang kara ini,
apalagi dia akan melindungiku.
“Jinjja?? Syukurlahh…. Geunde,
nuguya?? Apakah dia keluarga kita?”Tanyaku penasaran.
“Ne, dia keluarga kita. Tepatnya
dia adalah suamimu….”Jawab appa.
“Mwo??!!!! Suamiku??!! Kapan aku
menikah???”Tanyaku kaget.
“Beberapa jam sebelum appa dan
eommamu mengalami kecelakaan, kau resmi menikah. Tradisi bangsa kita adalah
orang tua dari kedua mempelailah yang harus melakukan upacara pernikahan.
Sedangkan kedua anaknya dilarang untuk datang ke tempat pernikahan
tersebut.”Jelas nenekku panjang lebar.
“Mwo?? Peraturan macam apa itu?
Dan, apa maksud nenek dengan ‘bangsa kita’ itu? Apakah kita bukan
manusia??”Tanyaku dengan penasaran tingkat dewa. Apalagi kata-kata ‘bangsa
kita’ yang diucapkan nenek tadi sangat mengganjal dihati dan otakku.
“Ahh…. Benar juga… Eomma belum
memberitahu tentang asal-usulmu. Mungkin karena kau belum 16 tahun. Tapi, ya
sudahlah, tidak apa-apa. Dulu leluhurmu adalah seorang penyihir nomor satu
didunia sihir, tapi karena ada suatu urusan, dia pergi ke dunia manusia. Ketika
dia sedang berjalan di pinggir hutan, dia bertemu dengan seorang gadis manusia
cantik dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Yah, singkat cerita mereka
pun akhirnya menikah. Didunia sihir,seorang penyihir sangat dilarang untuk
menikah selain dengan sebangsanya. Tetapi, cinta kedua leluhurmu itu sangat
besar dan mereka rela dihukum demi mempertahankan cinta mereka. Kakek leluhurmu
yang seorang penyihir hebat pun diusir dari negri Sihir. Karena kakek leluhurmu
adalah anak dari raja negri sihir, dia mendapatkan keringanan, yaitu
kekuatannya tidak akan dicabut dan dia, serta seluruh keturunannya akan kembali
ke dunia Sihir setelah mereka mengalami kematian didunia manusia. Mengenai kau
manusia atau bukan jawabannya adalah kau manusia, tapi cuma setengah .”Jelas
eommaku panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang lebar.
“Omona…. Kupikir sihir itu hanya
ada di film saja.”Ucapku kagum.
“Lalu… Bisakah aku melakukan
sihir??”Tanyaku.
“Kau harus mempelajarinya dulu
dan suamimu yang akan mengajarkannya. Ilmu sihirnya sangat tinggi. Hampir
menyamai kakek buyutmu yang merupakan penyihir terhebat sepanjang masa.”
“Jinjjayeo?? Uwaahhh…. Dia sangat
keren!”
“Hmm… Song Hee… Mianhae, kami
tidak bisa lama-lama bicara padamu. Waktu kami terbatas. Oh iya, ini cincin
pernikahanmu.”Ucap appa sambil memberikan sebuah cincin bewarna merah darah
tanpa ada hiasan apapun. Sangat polos.
“Oh iya,suamimu akan segera
datang ketika kau bangun tidur nanti. Mulai sekarang kau akan tinggal berdua
dengannya.”
“Mwo?!! Bagaimana kalau dia
melakukan sesuatu yang tidak-tidak kepadaku?? Aku masih harus sekolah eomma!”
“Gwenchana… Dia tidak akan
melakukan apa-apa padamu… Tapi, hati-hati, dia sangat jahil.”Ucap eomma.
“Apa aku mengenalnya??”Tanyaku.
“Seharusnya iya, karena kalian
satu sekolah.”
“O! Mian Song Hee. Kami harus
pergi sekarang juga. Sampai jumpa 70 tahun lagi.”Ucap appa dan merekapun
menghilang dari hadapanku. Tidak beberapa lama kemudian aku terbangun karena
mendengar bel rumah berbunyi.
Song
Hee POV End
Song Hee terbangun ketika
mendengar bel rumahnya berbunyi. Dengan
lesu dia bangkit dari ranjangnya dan duduk sebentar dipinggir ranjang
mengumpulkan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya. Setelah sadar
sepenuhnya, Song Hee merasakan ada sesuatu yang melekat di jari manisnya.
Cincin.
Cincin yang diberikan appanya
tadi dalam mimpinya. Belum sempat Song Hee berpikir lebih panjang, bel rumahnya
berbunyi lagi. Song Hee pun langsung berlari ke pintu masuk.
“Ne!! Jakkaman!”Teriak Song Hee
ketika sedang menuruni tangga. Dalam sekejab tubuh Song Hee membeku ketika
melihat siapa yang sedang berdiri didepan pintu rumahnya itu.
“Annyeong Nyonya Im.”Ucap seorang
namja yang tadi membunyikan bel rumah Song Hee.
“J… JB…”Ucap Song Hee dengan
terbata-bata karena yang berada di depannya sekarang adalah siswa yang paling
terpopuler, tercerdas, dan terkeren disekolahnya. Saking banyaknya fans JB di
sekolah, Song Hee tidak pernah bisa berinteraksi dengannya.
“Tidak usah panggil aku JB. Tapi
panggil aku Jae Bum!!”Ucap JB.
“Aku mengantuk.
Minggir!”Lanjutnya lalu mendorong kepala Song Hee untuk menjauh dari depan
pintu.
“Dimana kamarmu? Dilantai dua
ya?”Lanjut JB lalu menaiki tangga.
“Ya! Im Song Hee! Kenapa kau
masih disana? Ayo kita tidur! Ohh… Kau ingin menyapa penghuni pohon apel
diseberang jalan sana dulu ya?”Ucap JB. Song Hee pun menoleh ke arah pohon apel
yang berada diseberang rumahnya. Terlihat seorang wanita bergaun hijau sedang
duduk diatas dahan pohon tersebut. Song Hee pun langsung membelalakkan matanya
dan langsung berteriak.
“Jae Bum-ah!! Tunggu aku!!”Teriak
Song Hee lalu berlari menyusul JB dan langsung memeluk lengan JB dengan erat
sambil menutup matanya erat-erat.
“Omo… Ternyata kau penakut
sekali… Aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok ketika disekolah… Sekolah
kita kan sarangnya hantu… Mungkin aku memang harus selalu ada disampingmu.”Ucap
JB lalu merangkul Song Hee yang shock berat karena baru melihat makhluk halus.
Song Hee pun hanya memeluk pinggang JB erat. Tidak beberapa lama kemudian
mereka sudah berada didalam kamar utama. Kamar yang ditempati Song Hee sejak
seminggu yang lalu.
“Gwenchana… Sekarang kau bisa
melepaskan pelukanmu.”Ucap JB. Song Hee pun melepaskan pelukannya di pinggang
JB dengan perlahan kemudian JB langsung menjatuhkan dirinya ke ranjang yang
tadi di tiduri Song Hee.
“K… Kau… Akan tidur
disini??”Tanya Song Hee.
“Geureom. Memangnya dimana lagi?”
“Geunde… Kalau kau tidur disana,
lalu aku tidur dimana??”Tanya Song Hee dengan polosnya.
“Kau bisa tidur di kamar lain
atau tidur bersamaku.”Ucap JB sambil tersenyum evil.
“Mwo?? I.. Itu tidak mungkin. Aku
tidak mau tidur denganmu.”Ucap Song Hee.
“Ya sudah, tidur di kamar lain
saja bersama nona berbaju hijau tadi.”Ucap JB.
“A… Anni!!!”Teriak Song Hee.
“Hahaha…. Wajahmu lucu sekali. Ya
sudah, kau tidur di kamar ini saja.”Ucap JB.
“Kau?”
“Tentu saja dikamar ini juga.”
“Tapi… Aku tidak mau seranjang
denganmu.”
“Memangnya siapa yang bilang
kalau kita akan seranjang hah?? Paboya!”
“Lalu??”
“Duduk disini sebentar.”Ucap JB
sambil menepuk-nepuk pinggiran ranjang yang sedang ditidurinya. Song Hee pun
menurut saja. Tiba-tiba JB menjentikkan jarinya dan sebuah ranjang yang sama
persis seperti ranjang yang ditiduri JB muncul dalam sekejab tepat 10 cm
disebelah ranjang JB. Song Hee pun sangat kaget dengan apa yang dilihatnya.
“O! O! A… Apa ini?? Kenapa
tiba-tiba muncul??”Ucap Song Hee terheran-heran.
“Kau lupa dengan cerita eommamu
tadi??”Tanya JB. Song Hee pun teringat dengan mimpinya tadi. Didalam mimpinya
tadi, eomma Song Hee bilang kalau suaminya itu adalah penyihir yang sangat
hebat. Ternyata itu benar.
“Ah! Benar juga! Mimpi tadi!
Apakah itu nyata??”Gumam Song Hee.
“Kalau itu hanya bunga tidur,
kenapa aku dan cincin ditanganmu itu bisa ada disini??”
“Hmm… Kau benar…. Aku sudah
menikah… Oh iya!! Aku lupa! Kenapa kau bisa ada disini? Dari mana kau tahu
rumahku?? Dan kenapa kau memanggilku nyonya Im?? Jangan-jangan kau itu…. ”Ucap
Song Hee sambil menutup mulutnya.
“Ne, ne, ne… Aku suamimu pabo!
Jadi, semenjak aku datang ke rumah ini kau tidak tau kalau aku suamimu hah??
Neomu paboya!!”Omel JB.
“Aku tidak pabo! Tapi aku
loadingnya lama tau!! Geunde, apakah itu benar??”Tanya Song Hee masih tidak
percaya bahwa siswa terpopuler disekolahnya sekarang menjadi suaminya. Jujur,
Song Hee juga menyukai JB tapi dia tidak seperti perempuan-perempuan yang
selalu mengikuti kemana pun JB pergi. Song Hee hanya melihatnya dari jauh dan berharap
bisa mengobrol dan bisa lebih banyak berinteraksi dengannya.
“Nahh… Karena sekarang kau sudah
menjadi Nyonya Im, maka berhentilah terlalu dekat dengan laki-laki lain! Terutama
Jr, Kim Soo Hyun, No Min Woo, dan namja-namja
yang selalu menempel padamu itu!”
“Waeyeo?? Jr adalah temanku dari sekolah dasar, aku
tidak mungkin bisa menghindarinya. Soo Hyun oppa juga begitu. Aku tidak bisa
menjauhi orang yang sudah aku anggap sebagai oppaku sendiri. Dan, hello!! Min
Woo oppa itu idolaku pabo!!”
“Tapi setidaknya kau harus
memberi jarak diantara mereka.”
“Wayeo?? Kau cemburu??”
“Kau pikir apa hah??”
“Apa ya??”
“Ya! Apa kau mau aku sihir pindah
ke pohon apel tadi hah??”
“ Woahh…. Kau mengancamku ya?
Mianhae, tapi kau seperti Harry Potter saja…”Ucap Song Hee kagum.
“Hmm… Jangan samakan aku dengan penipu
sepertinya, levelnya jauh dibawahku, dia hanya manusia biasa.”Ucap JB
menyombongkan diri.
“Aishh…. Jinjja… Oh iya… Ada
banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu.”Ucap Song Hee sambil
tiduran di ranjangnya sambil melihat ke JB.
“Aku ngantuk….”Jawab JB yang
sudah memejamkan matanya.
“Ahh… Jebal… Tak bisakah kau
menyihir waktu menjadi sore lagi agar aku bisa puas bertanya padamu?”Tanya Song
Hee.
“Bisa saja… Tapi setiap satu
pertanyaan harus kau bayar dengan satu permintaan.”Ucap JB yang sudah mulai
muncul lagi evilnya.
“Ya!!”Teriak Song Hee.
“Hahaha…. Arasseo arasseo…
Tanyakanlah apapun yang kau mau.”Jawab JB.
“Jinjja?? Gomaweo! Hmm…
Pertanyaan pertama, kenapa kau bisa menikah denganku?”Tanya Song Hee.
“Karena aku mencintaimu…”Jawab JB
dengan santai.
“Neo?? Kau mencintaiku? Sejak
kapan?!”Tanya Song Hee lagi.
“Sejak pertama kali aku melihatmu
di perpustakaan. Kau tidur dengan buku yang menutupi wajahmu. Aku bahkan
memotretnya.”Ucap JB sambil memperlihatkan wallpaper Handphonenya yang berisi
foto Song Hee yang tertidur di perpustakaan.
“O! Ya!! Kemarikan! Cepat
hapus!!”Teriak Song Hee sambil duduk diatas ranjangnya dan berusaha mengambil
handphone JB.
“Enak saja… Ini foto favorit ku
pabo!”Ucap JB.
“Aisshhh… Sudahlah, lagipula
tidak peduli aku sedang apa, aku akan tetap terlihat cantik.”Ucap Song Hee
dengan penuh percaya diri.
“Mworago?? Kau ini percaya diri
sekali!”
“Memang aku cantik kok!”Balas
Song Hee tak mau kalah.
“Whatever! Next question…”Ucap
JB.
“Woaahh… Bahasa Inggrismu bagus
juga…”
“Tentu saja, 4 tahun aku tinggal
di Inggris tau”
“Aishh… Ok, selanjutnya, kapan
kau akan mengajarkan aku ilmu sihir?”
“Mulai besok… Bersiap-siaplah Nyonya
Im!”
“Ya! Namaku itu Kim Song Hee,
bukan Im Song Hee pabo!”
“Kau itu yang pabo, sekarang kan
kau sudah menikah!”
“Ah, iya, aku lupa… Next… Kenapa
kau yang jadi suamiku? Apakah kau melamarku didepan orang tuaku atau kita
memang sudah dijodohkan?”Ucap Song Hee dengan pertanyaan yang tidak jelas.
“Dua-duanya… Sehari setelah
kejadian di perpustakaan itu aku terus memperhatikanmu dan lama-kelamaan
ternyata aku jatuh cinta padamu. Setelah tahu dimana rumahmu, aku langsung
menemui kedua orang tuamu saat kau sedang keluar, tapi ketika aku datang
kerumahmu, aku bertemu dengan appa dan eommaku yang sedang mengobrol dengan
akrabnya. Saat aku menjelaskan apa tujuanku datang ke rumahmu, mereka
menertawakanku dan langsung memberitahuku kalau kita sudah dijodohkan. Aku
sangat malu waktu itu. Aku menyesal sudah melamarmu!”Jawab JB panjang kali
lebar.
“Hahaha!! Itu pelajaran untukmu!
Kalau mau melamar itu harusnya kau bicarakan dulu dengan appa dan eommamu!”Ucap
Song Hee menertawakan pengalaman JB yang menggelikan.
“Aishh…. Sudahlah, yang penting
sekarang keinginanku sudah menjadi kenyataan.”Ucap JB kesal karena Song Hee terus
menertawakannya.
“Ara… Ara… Lalu kenapa kau bisa
jatuh cinta padaku?”
“Karena kau itu lucu. Selalu
bertindak konyol di tempat umum tanpa memikirkan gengsi atau selalu memakai
make up dan accessories yang berlebihan. Sangat berbeda dengan yeoja-yeoja yang
setiap hari mengikutiku kemana pun. Mereka bahkan ada yang berkostum seperti
Lady Gaga dan Britney Spears.”
“Hahaha! Oh iya, Bolehkah aku
memberitahu teman-temanku soal pernikahan kita?”
“Tidak boleh! Tidak ada
seorangpun yang boleh tahu kalau kita adalah penyihir. Dan kalau kau ceritakan
tentang pernikahan kita, otomatis orang-orang akan tahu siapa kita sebenarnya.”
“Apa akibatnya jika orang lain
tahu kalau aku adalah setengah penyihir?”
“Kau tidak akan bisa kembali ke
dunia sihir”
“Ahh? Jinjja? Kalau aku tidak
bisa ke dunia sihir, berarti aku tidak bisa bertemu appa, eomma dan nenekku.”
“Yahh… Begitulah… Dan juga,
satu-satunya cara agar kita bercerai adalah dengan memberitahukan manusia bahwa
kau atau aku adalah penyihir.”
“Mwo? Jadi aku hanya bisa bercerai
denganmu kalau orang lain tahu aku seorang penyihir??”
“Geureom! Tapi sepertinya kau
punya niat untuk bercerai denganku…”
“A… Anniyeo….”Jawab Song Hee.
“Hmm… Apakah kau sudah selesai
bertanya? Aku sudah mengantuk…”Ucap JB dengan menguap.
“Ne… Aku sudah selesai… Oh
iya, bisakah kau mundurkan waktunya?
Agar aku bisa tidur lebih lama.”
“Hmm… Kemarikan tanganmu.”Ucap JB
sambil membuka telapak tangannya. Song Hee pun meletakkan telapak tangannya dan
JB pun menggenggam tangan Song Hee lalu memejamkan matanya. Tidak lama
kemudian, tubuh JB yang saat itu sedang terduduk di atas ranjang menjadi agak
oleng karena ilmu sihir mengubah waktu itu membutuhkan banyak energi. Dengan
sigap Song Hee menahan tubuh JB yang akan jatuh lalu membaringkannya perlahan.
“Neo… Gwenchana??”Tanya Song Hee
khawatir.
“Ne… Gwenchana….”Jawab JB sambil
memejamkan matanya.
“Memutar waktu sangat menguras
tenagaku…”Lanjut JB.
“Jinjjayeo? Kalau begitu aku
minta maaf… Seharusnya kau tidak melakukannya tadi…”Ucap Song Hee menyesal.
“Gwenchana… Aku akan melakukan
apapun untuk orang yang aku cintai bahkan aku rela mengorbankan jiwaku.”
“Ya! Kau tidak boleh bicara
begitu… Kalau kau pergi, lalu siapa yang akan menemaniku nanti hah?”Ucap Song
Hee sambil menggenggam tangan JB erat.
“Aishh… Gwenchana, aku tidak akan
semudah itu mati, kau tahu, aku punya 18 nyawa…”
“18? Banyak sekali… Kucing saja
hanya 9…”
“Itu karena aku sudah menguasai
Loin.”
“Loin? Apa lagi itu?”
“Loin itu adalah 15 ilmu sihir
terkuat kedua didunia sebelum Locked Life. Setiap kali kau menguasai satu ilmu
diantara 15 ilmu Loin, nyawamu akan bertambah satu. Setiap penyihir punya 3
nyawa… Ilmu Loin tingkat 15 baru saja kau lihat tadi. Mengendalikan waktu.”
“Ohhh…. Jadi aku punya 3
nyawa??”Tanya Song Hee
“Tentu saja…”
“Oh iya… Tadi kau bilang ada ilmu
sihir terkuat didunia. Apa itu?”
“Itu adalah Locked Life. Dimana
kau akan hidup abadi dan kau bisa mengendalikan hidup seseorang.”
“Wow! Keren!!”
“Keren katamu? Ilmu itu sangat
menakutkan pabo! Setiap tahun kau harus mengambil satu jiwa manusia untuk
menjadi tumbal. Jika kau tidak berhasil menemukan jiwa itu, kau akan mati.”
“Hmmm…. Apakah kau bisa melakukan
itu?”
“Tentu saja aku tidak bisa dan
tidak akan pernah mau melakukan sihir seperti itu.”
“Hmmm….. Suamiku memang orang
yang baik!”Ucap Song Hee sambil tersenyum.
“Tidurlah…”Ucap JB sambil
mendorong dahi Song Hee sampai jatuh tertidur ke ranjang Song Hee.
“Ya!! Kau tidak usah melakukan
itu. Aku akan tidur sendiri.”
“Jeongmal?”
“Geureom!!”Jawab Song Hee sambil
mendudukkan tubuhnya.
“Sudah kubilang tidur!”Ucap JB
sambil mendorong dahi Song Hee lagi.
“Aishh!!”Desis Song Hee
kesal sementara JB memejamkan matanya.
Besoknya, ketika JB bangun, hal
pertama yang dia lihat adalah Song Hee. Yeoja yang sangat dicintainya, yang sekarang
masih tertidur lelap dia atas ranjang berlapis seprei putih. Yeoja yang sangat
manis. Mata almondnya yang sedang tertutup rapat, hidungnya yang tidak terlalu
mancung, bibirnya yang berwarna pink, serta pipi chubbynya yang sangat
menggemaskan membuat JB semakin jatuh hati pada yeoja penakut itu. JB bukanlah
seorang namja yang bisa beromantis ria seperti drama-drama di TV, baginya,
momen-momen ketika ia bertengkar dengan Song Hee adalah saat yang paling indah
dan paling romantis di hidupnya karena dengan selalu bertengkar dan menjahili
Song Hee, JB bisa melihat ke polosan seorang Song Hee sampai puas.
<<<<<<<<
Flash Back End >>>>>>>>
Yah, itulah yang selalu terjadi 3
bulan terakhir. Pertengkaran yang tidak ada habisnya, JB yang mengajarkan ilmu
sihir setiap pulang sekolah pada Song Hee dan sebagainya. Ok, balik lagi ke
awal. Saat Song Hee lagi gambar.
“Kau meramal lagi?”Tanya JB yang
duduk bersebelahan dengan Song Hee semenjak mereka menjadi teman sekelas di
tahun kedua sekolah menengah atas tempat mereka bersekolah sekarang.
“Kelihatannya begitu, aku juga mau
tahu apa yang akan terjadi nanti.”Jawab Song Hee.
“O! Tanganku berhenti!”Ucap Song Hee
ketika tangannya sudah bisa ia kendalikan.
“Ige mwoya? Ini seperti kamar kita…”Ucap
JB sambil melihat gambaran Song Hee.
“Ne… Kau benar, tapi, dikamar kita
kan ada 2 ranjang, kenapa disini hanya satu?”Tanya Song Hee heran karena hanya
ada satu ranjang di dalam gambarannya.
“Ahh!! Aku tahu!!”Seru JB.
“Jeongmal? Wae?”Tanya Song Hee
dengan penasaran.
“Itu karena dalam waktu dekat kita
akan tidur seranjang!”Ucap JB.
“Aishh!! Itu maumu!”Ucap Song Hee.
“Hmm… Kenapa ya??”Lanjut Song Hee
sambil melihat gambarnya.
“Chagi! Aku ke kantin dulu ya!”Ucap
JB.
“YA! jangan panggil aku seperti itu
di sekolah!!”Teriak Song Hee.
TO BE CONTINUED
Nah, Gimana dengan part pertamanya?
Apakah kurang memuaskan?
Mian, saya masih pemula dan belum belajar banyak.
Mohon dukungannya!
Comment please!
KAMSHAMNIDA!
Eonni, kapan buat FF IU lagi? >< But, ini jg bagus kok^^ Update soon!!
BalasHapusRencananya di FF ini bakal muncul Milky Couple kok...
HapusTapi nggak tau kapan. Baru rencana sih...
Hehehe
Part 2 udah di publish kok...
Udah baca belom?